TEMPO.CO , Jakarta 
“Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Kualanamu sudah 24 jam sementara yang beroperasi sampai pukul 00.00 sudah ada 5,”ujar Kepala Humas APII Kristanto kepada Tempo, Sabtu, 14 September 2013.
Ia melanjutkan, guna mengoperasikan bandara non-stop, kerjasama dengan tiap-tiap maskapai sangat diperlukan. Kerjasama itu diperlukan guna membuat inovasi agar para maskapai ingin terbang pada tengah malam.”Karena semua peralatan di bandara dan navigasi sudah siap,”ujarnya.
Selain itu ia meminta agar maskapai mengisi jadwal penerbangan di tiap jam di atas tengah malam agar biaya operasional AP II bisa tertutupi. AP II juga menghimbau kepada ground support (moda transportasi) pendukung untuk siap melayani permintaan yang akan bertambah.
“Juga supaya over capacity di bandara tertentu bisa terurai dengan slot time di waktu tertentu itu,”ujar Kristanto.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Angkasa Pura (AP) I dan II selaku BUMN pengelola bandara di Indonesia memberikan layanan operasional bandara 24 jam per hari.
Ia mengatakan sebenarnya ide ini telah ia bahas dengan otoritas bandara sejak tiga bulan lalu. “Tapi kan nggak bisa langsung jalan, harus dipersiapkan dahulu infrastrukturnya, misalnya aja seperti lampu penerangannya,” katanya. Namun ia berjanji akan terus mengawal wacana tersebut. “Ini saya akan konsultasikan terus.”
Seperti diketahui tidak semua bandara di Indonesia buka selama 24 jam. Akibatnya terjadi kepadatan pada waktu-waktu tertentu di Bandara Soekarno Hatta. Lion Air misalnya, mengeluhkan penuhnya slot penerbangan di Soekarno-Hatta. Pihaknya menyebutkan apabila semua bandara buka sampai jam 12 malam maka Lion juga bisa membuka penerbangan sampai jam tersebut.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
Miss Uzbekistan Ternyata Seorang Penipu?
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Tolak Miss World, FPI Akan Menyeberang ke Bali
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Gubernur BI: Jokowi Pengendali Inflasi Terbaik
Korban Tewas Kecelakaan Dul di Jagorawi Jadi 7
YOUR COMMENT
