TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) dilaporkan menginvestasikan miliaran rupiah untuk meningkatkan kapasitas perangkat di terminal pertukaran traffic data center Internet (Indonesia Internet eXchange/ IIX). APJII juga menggandeng empat mitra penyedia layanan data center untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan data storage.
Untuk layanan data center, APJII menggandeng Cyber CFS (Jakarta), Biznet Technovillage (Cibubur,Bogor), Omadata (Surabaya), dan DataCenter XL (Surabaya). Ketua APJII Sammy Pangerapan, mengatakan upaya meningkatkan kapasitas dan kerja sama dengan penyedia data center bermaksud menciptakan IIX single cloud dengan dukungan akses Internet yang semakin baik.
“Untuk menikmati layanan data center, anggota APJII akan mendapat harga yang sedikit berbeda harga komersial,” ujar Sammy di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Sementara itu Ketua Bidang IIX APJII Harijanto Pribadi mengatakan untuk meningkatkan traffic Internet IIX, APJII menggunakan perangkat baru MLXe-16 yang mampu melayani traffic hingga 7,68 Tbps (tera bit per second) dengan total port 528 x 1 Gbe (gigabit Ethernet) dan 16x 10 Gbe.
“Kapasitas tersebut masih bisa ditambahkan modul 100Gbe yang dikonfigurasi secara redundan di beberapa data center yang connect ke IIX APJII. Kami investasi cukup besar mencapai angka miliar rupiah,” ujar Harijanto.
Harijanto menjelaskan dua MLX-16 saat ini telah terpasang di data center APJII dan di data center milik Cyber CSF sehingga kedua data center itu telah terintegrasi menggunakan teknologi metro-ethernet dengan media 256 core fiber optic (FO) end to end sekaligus sebagai IIX single cloud.
Baca Juga:
APJII Investasi Miliaran Tingkatkan Kapasitas IIX
LPSK Siap Lindungi Imam Anshori Jika Berani Bongkar Suap di DPR
Mobil Dul Seharga Rp 400 Juta Celaka, Menyesalkah Ahmad Dhani? Ini Kata Dia
YOUR COMMENT