TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Nusyirwan Soejono meminta pemerintah menghentikan produksi mobil murah untuk seluruh merek. Sebab, mobil murah hanya menambah kemacetan di ibukota.
“Solusinya minta ke pemerintah agar tidak lagi memproduksi kendaraan murah,” ujar Nusyirwan kepada Tribunnews.com, Kamis (19/9/2013).
Nusyirwan juga meminta pemerintah lebih fokus membangun transportasi umum ketimbang mobil murah. Pasalnya angkutan umum lebih efektif mengurangi kemacetan. “Buat transportasi massal, kenapa kendaraan pribadi murah dibikin,” ungkap Nusyirwan.
Anggota DPR dari fraksi PDI-P itu juga tak setuju jika gubernur dan pemimpin daerah lainnya membatasi jumlah penjualan mobil murah di setiap wilayah. Karena mobil murah yang dijual di daerah bisa sewaktu-waktu masuk ke kota-kota besar tanpa bisa dicegah atau dibatasi.
“Pola keputusan semua pemda membatasi penjualan mobil murah juga akan menimbulkan masalah,” papar Nusyirwan.
Baca Juga:
DPR: Mobil Murah Tidak Ada Gunanya
Jokowi: Mobil Murah itu Nggak Benar, Apa Lagi?
Mobil Murah Seharusnya Dijual di Luar Jawa
YOUR COMMENT