TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rencana PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk mendatangkan 25 unit pesawat ATR 72-600 sedikit menimbulkan pertanyaan. Padahal awalnya, pesawat baling-baling (propeller) tersebut dipesan anak usaha Garuda yaitu Citilink.
Ketika dikonfirmasi, Arif Wibowo selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia hanya mengatakan, hal itu sudah sejalan dengan rencana bisnis Garuda Indonesia. “Ini bagian dari rencana bisnis Garuda. Silakan tanya ke Pak Emir (Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia),” katanya, Jumat (12/9/2013).
Pada Juni lalu, Citilink sudah mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan 50 unit pesawat ATR 72-600. Citilink bakal mengoperasikan pesawat bermesin twin-turboprop untuk melayani rute penerbangan jarak pendek domestik dan regional ASEAN.
Namun, rencana tersebut dipastikan batal, sebab dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Garuda Indonesia dipastikan memesan 25 unit pesawat ATR 72-600 yang bakal didatangkan pada kuartal IV 2013.
Garuda juga telah menandatangani rangkaian dokumen pengadaan pesawat, yaitu ATR 72-600 dengan skema sale and purchase contract dengan Avions De Transport Regional G.I.E, serta aircraft lease agreement serta aircraft lease term and commitment letter dengan Nordic Avation Capital pada 6 September 2013 lalu.
Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia, menuturkan dua armada baru ATR 72-600 pada kuartal IV 2013 siap diterima Garuda. Rencananya, dua pesawat propeller tersebut bakal menjadi pesawat pengumpan (feeder) pesawat Garuda berbadan besar.
Emirsyah menjelaskan, awalnya armada ini untuk digunakan sebagai operasional Citilink. Namun dengan pertimbangan lain, akhirnya ATR 72-600 digunakan untuk operasional Garuda.
Tujuan Garuda menambah armada ATR ini untuk memperluas jaringan ke bandara-bandara yang memiliki landasan pacu yang lebih pendek. Pesawat jenis ini dinilai sangat cocok untuk landasan pacu yang pendek.
Baca Juga:
Target Transaksi Garuda Indonesia Travel Fair Sebesar Rp 60 Miliar
Kuartal IV, Garuda Datangkan Dua Pesawat ATR 72-600
Penerbangan Garuda dari Bandara Soekarno Hatta Mengalami Delay
YOUR COMMENT