TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada pencatatan perdananya hari ini (Kamis, 12/9/2013) di buka naik 1,67 persen menjadi Rp 9.150 per saham dari harga yang ditetapkan perseroan sebesar Rp 9.000 per saham. Perusahaan pengelola rumah sakit (RS Siloam) ini melakukan penawaran saham perdananya mulai Kamis (12/9/2013).
Dalam pantauan Tribun, Kamis (12/9/2013) SILO sempat berada di level terendah Rp 9.050 dan tertinggi Rp 9.500, jumlah frekuensi sebesar 20 kali dan sebanyak 1.200 lot dengan senilai Rp 9 miliar.
Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah sebesar 0.26 persen menjadi 4341 basis poin pada pembukaan perdagangan saham sesi I.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan masyarakat, melepas 156,1 juta saham ke publik dan total dana yang diraih dari hasil penawaran perdana saham sekitar Rp 1,4 triliun.
Hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) ini akan diperoleh dana sebesar sekitar Rp 1,4 triliun yang merupakan 13,5 persen dari keseluruhan saham perseroan, dengan nilai dari Siloam sebesar Rp 10,4 triliun atau.
Saham yang ditawarkan kepublik juga mengalami kelebihan permintaan (oversubsribed) sebesar 3,9 kali.
Goldman Sachs dan Credit Suisse merupakan Lead Underwriters dan Global Book Runners. Sedangkan CLSA, CIMB dan Ciptadana Securities merupakan Co-lead Managers.
Siloam menjadi perusahaan ke 25 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini, hadirnya Siloam bisa menjadi pilihan para investor untuk berinvestasi di pasar modal.
Siloam merupakan anak perusahaan dari perusahaan properti yakni PT Lippo Karawaci Tbk. Pada 30 April 2013, Siloam mengoperasikan 13 rumah sakit, dengan kapasitas 3.436 tempat tidur, 1.178 dokter (termasuk 930 dokter spesialis), dan mempekerjakan 2.607 perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga:
Aksi Ambil Untung Bakal Mewarnai Pasar Bursa Siang Ini
Waspadai Aksi Ambil Untung
IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 4.075-4.215
YOUR COMMENT